Posted by : Thamy-Mo Friday, July 27, 2012


Ya, tidak diragukan lagi bahwa setan masih dapat membisikkan manusia di bulan Ramadhan dan masih dapat melakukan sihir di bulan Ramadhan. Akan tetapi tidak diragukan lagi bahwa semua itu berkurang dibanding selain Ramadhan.

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ
Apabila datang Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.”

Makna ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits di atas صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ adalah setan itu dibelenggu. Dan yang dimaksudkan dengan setan di sini adalah مَرَدَةُ الْجِنِّ sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Kata مَرَدَةٌ adalah bentuk jamak dari kata الْمَارِدُ yaitu الْعَاتِي الشَّدِيْدُ , maknanya yang sangat angkuh, durhaka, bertindak sewenang-wenang lagi melampaui batas (lihat An-Nihayah fi Gharibil Hadist). Jadi yang dibelenggu hanyalah setan dari kalangan jin yang sangat jahat, adapun setan dari kalangan manusia tetap berkeliaran.

Mengapa masih ada keburukan dan kemaksiatan pada bulan Ramadhan ?
Al-Qurthubi berkata, "Jika dikatakan, bagaimana kita masih dapat menyaksikan banyaknya keburukan dan kemaksiatan di bulan Ramadhan. Seandainya setan diikat, seharusnya hal itu tidak terjadi?" Maka jawabanya adalah, "Bahwa kemampuan setan menggoda menjadi berkurang dalam menggoda orang-orang yang berpuasa apabila dia memperhatikan syarat-syarat dan adab-adabnya. Atau pemahaman lain bahwa yang diikat hanyalah setan pembangkang, bukan semuanya sebagaimana disebutkan dalam sebagian riwayat. Atau yang dimaksud adalah berkurangnya keburukan di bulan tersebut, dan ini adalah perkara yang dapat dirasakan, karena terjadinya keburukan menjadi berkurang di bulan ini. Disamping itu, kalaupun semua setan diikat, hal itu bukan berarti tidak akan terjadi keburukan dan kemaksiatan, karena semua itu dapat terjadi karena sebab selain setan, seperti jiwa yang buruk, serta kebiasaan jelek atau karena setan manusia."

Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi‘i rahimahullahu berkata bahwa yang dibelenggu adalah setan dari kalangan jin yang sangat jahat. Sedangkan setan-setan yang kecil dan setan-setan dari kalangan manusia tetap berkeliaran tidak dibelenggu. Demikian pula dengan :
-          jiwa yang memerintahkan kepada kejelekan
-          teman-teman duduk yang jelek, dan
-          tabiat yang memang senang dengan fitnah dan pertikaian.
Semua ini tetap ada di tengah manusia, tidak terbelenggu kecuali jin-jin yang sangat jahat. (Ijabatus Sa`il ‘ala Ahammil Masa`il, hal. 163)


Al-Imam Ibnu Khuzaimah rahimahullahu berkata dalam Shahih-nya (3/188):
“Bab penyebutan keterangan bahwa hanyalah yang diinginkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ hanyalah jin-jin yang jahat, bukan semua setan.

Karena nama setan terkadang diberikan kepada sebagian mereka (tidak dimaukan seluruhnya).”

‘Setan’ berwujud manusia
Firman Allah:
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al-An'am6:112)

Rasulullah saw. mengingatkan agar senantiasa waspada terhadap gangguan dan bahaya setan manusia dan jin. Rasul pun menempatkan bahaya gangguan setan dari golongan manusia mendahului bahaya gangguan setan dari golognan jin.

Rasulullah saw. bersabda:
Dari Abu Dzar berkata: aku mendatangi Rasulullah saw pada saat beliau berada di masjid. Aku duduk (di dekatnya). Maka beliau bersabda: hai Abu Dzar, apakah kamu sudah melakukan shalat. Aku berkata: belum, beluau bersabda: berdirilah lalu shalatlah! Maka aku pun berdiri dan melakukukan shalat. Kemudian aku duduk, maka beliau bersabda: hai Abu Dzar berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan jin. Aku berkata: wahai Rasulullah apakah dari golongan manusia ada setan? Beliau bersabda: ya. …… (HR. Ahmad)


Wallahu A’lam…

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Bitcoin

Bisnis Online

Blogroll

Semua Cobaan Itu Pasti Ada Jalannya Tidak Perlu berputus Asah #Go_HeaD

Popular Post

Pages

Powered by Blogger.

Pages

- Copyright © Thamy & Iymha -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -